Wigard
Mengonsumsi minuman berenergi dan isotonik tidak boleh sembarangan. Ada tips dan triknya. SEKITAR 50 hingga 60 persen tubuh manusia dewasa terdiri atas cairan. Bukan hanya itu. Sekitar 75 persen otak manusia juga berupa air. Oleh karena itulah, ketika tubuh mulai kekurangan cairan atau dehidrasi, performa fisik seseorang akan sangat terganggu. Bagi yang punya aktivitas tinggi atau olahragawan, bahaya kekurangan cairan selalu menjadi perhatian serius. Pasalnya, pada aktivitas berat atau saat berolahraga, cairan tubuh yang hilang bisa mencapai satu hingga dua liter per jam.


Begitu tingginya arti penting cairan bagi tubuh, oleh sebagian produsen, dilihat sebagai sebuah potensi bisnis yang besar. Mereka kemudian berloma-lomba menyediakan atau memasarkan produk-produk minuman yang diklaim bisa menjaga stamina tubuh. Khususnya bagi mereka yang suka beraktivitas berat dan berolahraga. Ada banyak sekali ragam minuman penjaga stamina yang ditawarkan oleh produsen di Indonesia. Meski begitu, dari yang beredar di pasar Indonesia, sebagian besar masyarakat membaginya menjadi dua, yakni minuman berenergi dan minuman isotonik. Para produsen mengklaim bahwa produk mereka sangat bagus dan bermanfaat bagi tubuh. Bukan hanya bisa mengganti cairan yang hilang, tapi juga memberikan energi tambahan.

MINUMAN ISOTONIK
MANFAAT
1. Mampu Diserap Tubuh Dengan Cepat. Hal ini terjadi karena isotonik mempunyai kadar osmolaritas yang sama dengan darah. Minuman ini banyak mengandung elektrolit dan garam. Sangat ideal diminum ketika sedang berolahraga.


2. Membantu Penyembuhan Diare. Penderita diare sangat rentan terkena dehidrasi. Biasanya penderita dianjurkan mengonsumsi minuman oralit yang banyak. Nah, salah satu kelebihan minuman isotonik adalah perannya yang bisa menggantikan oralit. Sebab kandungan mineral kedua minuman ini nyaris sama.

EFEK SAMPING
1. Mempengaruhi Gigi dan Lambung. Meski memberikan manfaat, minuman isotonik tidak boleh diminum sembarangan. Jika tidak sedang beraktivitas berat, sebaiknya jangan meminumnya. Isotonik biasanya mengandung asam nitrat. Seluruh asam memiliki sifat erosif dan dapat berpengaruh pada gigi serta lambung. Bagi pengidap gagal ginjal, diabetes, sakit jantung, dan penderita gangguan lambung, sebaiknya dikonsultasikan dahulu ke dokter.


2. Kepala Terasa Berat dan Pusing. Minuman isotonik sebaiknya diminum sewajarnya saja. walau terasa sangat menyegarkan di kerongkongan, jangan dikonsumsi berlebihan. Sebab, kalau berlebihan, bisa membuat kepala sedikit pusing saat berolahraga.


MINUMAN BERENERGI
EFEK BUGAR
Pada dasarnya minuman berenergi bisa meningkatkan stamina. Hal itu dikarenakan minuman ini mengandung tiga unsur yakni kafein, gula, vitamin B Kompleks. B Kompleks mengubah sumber makanan menjadi energi. Oleh karenya unsur tersebut ada dalam minuman berenergi.Demikian pula dengan kafein yang bisa meningkatkan performa tubuh untuk mengatasi rasa lelah. Akan tetapi, minuman berenergi sebenarnya tidak menambah energi. Minuman tersebut hanya merangsang energi agar tubuh kembali bugar. Hal itu dimungkinkan karena sifat minuman energi merangsang metabolisme di dalam tubuh yang berujung ke hadirnya rasa bugar. Tapi, harus sesuai aturan dan bisa menahan diri.

MANFAAT
1. Memberikan Kebugaran. Badan terasa bugar setelah mengonsumsi minuman berenergi. Ini tak lepas dari efek yang ditimbulkan dari kafein, gula, dan B Kompleks. Ketiga unsur tersebut, terutama kafein, bisa merangsang proses metabolisme tubuh untuk menambah tenaga tubuh yang sifatnya sementara.


2. Mengurangi Lelah. Minuman berenergi memberikan kekuatan ekstra untuk mengatasi rasa lelah karena munculnya semangat untuk terus berada dalam kondiri prima. Selain itu bisa meminumalkan rasa sakit pada otot selama beraktivitas dan menjadi sumber energi utama otot. Hal ini mengakibatkan tak gampang merasa lelah.

EFEK SAMPING
1. Menimbulkan Dehidrasi. Terlalu berlebihan mengonsumsi minuman berenergi ternyata bisa menimbulkan dehidrasi. Hal itu terjadi karena efek kafein. Dehidrasi akan membuat kekuatan kontraksi otot turun 10 persen.


2. Gangguan Pada Jantung. Kandungan kafein dalam minuman berenergi bisa membuat jantung berdetak lebih keras dari biasanya dan memacu ketidaknormalan ritme jantung. Ini bisa terjadi jika dikonsumsi terlalu berlebihan. Saat beraktivitas, kerja jantung sudah sangat berat. Minuman berenergi memaksa kerja jantung untuk lebih berat lagi dan akan sangat berbahaya.


3. Rawan Obesitas. Kandungan gula di dalam minuman berenergi ternyata dapat menambah berat badan. Jika berlebihan tentu akan berefek pada obesitas.


4. Susah Tidur. Konsumsi berlebihan minuman berenergi membuat kerja jantung terus meningkat dan memungkinkan kita untuk tetap terus terjaga. Kemungkinan paling buruk adalah bisa mengalami susah tidur atau insomnia.


0 Responses

Posting Komentar